3 November 2024 1:05 am

Apa Itu Diesel Runaway????

 
 Diesel runaway adalah kondisi di mana mesin diesel terus menyala dan berakselerasi dengan sendirinya tanpa bisa dikontrol, meskipun pedal gas dilepaskan atau kunci kontak sudah dimatikan. Ini terjadi ketika mesin diesel mendapatkan bahan bakar dari sumber tak terkendali, bukan dari injeksi bahan bakar normal. Penyebab utama diesel runaway adalah kebocoran oli atau bahan bakar lain yang masuk ke dalam ruang bakar, atau adanya gas di dalam mesin yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif.
Penyebab Diesel Runaway
Kebocoran Oli Mesin: Oli bisa masuk ke ruang bakar melalui turbocharger, seal, atau gasket yang rusak.
Gas atau Bahan Bakar Alternatif: Gas yang terdapat di lingkungan sekitar, seperti gas hidrogen atau metana, dapat tersedot ke dalam mesin dan terbakar sebagai bahan bakar.
Kerusakan Sistem Bahan Bakar: Kesalahan dalam sistem bahan bakar, seperti injektor yang bocor atau rusak, juga dapat menyebabkan bahan bakar masuk ke ruang bakar secara berlebihan.
Cara Mengatasi Diesel Runaway
Menghentikan mesin yang mengalami runaway sangat penting, karena dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Tutup Saluran Udara: Karena mesin diesel membutuhkan udara untuk pembakaran, menutup saluran udara ke mesin bisa menghentikan proses pembakaran. Ini bisa dilakukan dengan menutup intake udara atau menggunakan air shut-off valve jika tersedia.
Gunakan Pemadam Api Berbahan CO₂: Jika tidak memungkinkan menutup saluran udara secara manual, Anda bisa menyemprotkan pemadam api CO₂ ke intake udara untuk mengurangi suplai oksigen, sehingga pembakaran di dalam mesin akan berhenti.
Gunakan Gigi Tinggi dan Rem: Jika memungkinkan (misalnya pada kendaraan manual), masuk ke gigi tertinggi (misalnya gigi 4 atau 5) dan lepaskan kopling sambil mengerem. Ini bisa memberikan beban pada mesin dan membantu menghentikannya.
Matikan Mesin Secara Paksa (Emergency Stop): Beberapa mesin industri memiliki tombol emergency stop yang dapat menghentikan suplai bahan bakar atau udara. Ini sangat membantu pada mesin diesel besar yang berada di pabrik atau kapal.
Pencegahan Diesel Runaway
Periksa Sistem Pelumasan dan Bahan Bakar: Pastikan tidak ada kebocoran oli atau bahan bakar ke ruang bakar.
Pemeliharaan Rutin: Lakukan pengecekan dan pemeliharaan komponen seperti turbocharger, gasket, dan injektor secara berkala.
Pasang Air Shut-Off Valve: Pada mesin diesel yang beroperasi di lingkungan berisiko tinggi, pemasangan air shut-off valve bisa membantu menghindari kondisi runaway.
Diesel runaway dapat menimbulkan risiko keselamatan yang serius dan merusak mesin, sehingga penting untuk segera menghentikannya dengan salah satu metode di atas jika terjadi. 